KAHITNA:

Pemusik tamu dan pendukung produksi:

Collection of Museum Musik Indonesia (Collection of Museum Music Indonesia)

Tracklist:

Side A

1. Cerita Cinta ciptaan Yovie Widianto
2. Seandainya Aku Bisa Terbang ciptaan Yovie Widianto
3. E-Ya E-Yo ciptaan Yovie Widianto & Dewayani
4. Setelah Malam Ini ciptaan Yovie Widianto
5. Yang Penting Keren ciptaan Yovie Widianto

Side B:

1. Aduh ciptaan Yovie Widianto
2. Bagaimana ciptaan Yovie Widianto
3. Saat Kunyatakan Cinta ciptaan Yovie Widianto & Harry
4. Janji Kita ciptaan Yovie Widianto/Dody/Dewayani
5. My Valentine ciptaan Yovie Widianto/Yenny SM

Berawal dari mata/Indahnya senyuman/Mengapa harus resah/berawal dari tatap mata/Hangatnya sapamu/Mengapa jadi gundah/Tak kusangka kita sama tlah menyimpan getar cinta..cinta ihyee/Biar cinta bergelora di dada/biar cinta memadukan kita/cerita cinta yang pertama kurasa/jangan pernah berakhir cerita cinta kita/kini rindu yang kupunya/hanya untukmu hanya padamu/apabila kita memang masih bersatu/mengapa harus ragu/

Dunia seakan bercanda/melihat cerita cinta kita/cinta

Biar cinta/cerita cinta yang pertama kurasa/jangan pernah berakhir cerita cinta kita/cerita cinta/jangan pernah berakhir cerita cinta kita

KAHITNA hadir di blantika musik Indonesia di tahun 90-an dengan album bertajuk CERITA CINTA.Menyodorkan lagu-lagu dengan lirik bertema cinta besutan Yovie Widianto. Ya cinta adalah tema yang tak habis-habisnya untuk dieksplorasi.Sembilan anak muda dari Bandung, dengan vokal dan kemampuan musikal yang mumpuni, tampil dengan gaya anak muda.Album Cerita Cinta pun meledak.

Namun Yovie Widianto menuturkan ada cerita dibalik album Cerita Cinta Kahitna. “Awalnya saya banyak ditolak produser karena musik saya terlalu berat, rumit pada jaman itu. Musik piano kurang komunikatif dibanding musik gitar. Tidak bisa dijual. Saya membuktikan bersama kawan-kawan di Kahitna dengan musik piano. Mas Bens menjadi Executive Produser Kahitna di album Cerita Cinta dan meledak luar bisa. Sejak saat itu Mas Bens seperti orang tua untuk saya. Memberikan semangat dan dorongan bagaimana mencintai pekerjaan”. (Buku Bens Leo dan Aktuil.Rekam Jejak Jurnalisme Musik, Museum Musik Indonesia, Agustus 2021)

Bens Leo, jurnalis musik bersama Eddy Susilo, berani dan nekat  menjadi Produser Pelaksana membiayai Kahitna yang saat itu merupakan juara dunia di Yamaha Light Music Contest Tokyo 1991. Bens Leo awalnya membantu Kahitna rekaman karena demonya ditolak banyak label rekaman. Saat proses rekaman album Cerita Cinta tengah berlangsung, Indrawati Widjaja, Produser & CEO Musica Studio’s turut mendengarkan. Kahitna kemudian bergabung menjadi bagian dari Keluarga Besar Musica Studio’s mulai tahun 1996 sampai sekarang.  (Abdul Malik)