[Kaset] Suara Persaudaraan

Collection of Museum Musik Indonesia

Daftar Lagu

Side A

1. Anak-anak terang, ciptaan James F.Sundah, Ajie Soetama, B.J.Rianto, Addie MS, Utha Likumahuwa, Lydia & Imaniar, Chris Manusama; aransemen: Addie MS, vocal:Suara Persaudaraan
2. Hari ini dia, Esok siapa,ciptaan James F.Sundah/Tommy Lesanpura, aransemen Youngky M Soewarno, vocal: Tika Bisono & Pahama
3. Perdamaian, ciptaan B.J.Rianto, aransemen: Erwin Gutawa. vocal: Vina Panduwinata, Utha Likumahuwa, Yopie Latul
4. Kuajak Kau Kembali, ciptaan Ajie Soetama, Addie MS, Yono Slalu; aransemen Addie MS, Iwan Majid, Tony Wenas; vocal: Nicky Astria, Atiek CB, Ikang Fawzi, Lusia N
5. Penyayang, ciptaan Tommy & Marie; aransemen Erwin Gutawa, vocal: Lydia & Imaniar

Side B

1. Manusia Akhir Zaman, ciptaan Yono Slalu dan teman-teman; aransemen Joko WH,Erwin Badudu, Youngky; vocal: Ikatan Ngamen Indonesia, Denada, Iwan
2. Persaudaraan, ciptaan Candra Darusman, Ajie Soetama, aransemen Candra Darusman. vocal:Candra Darusman, Dian Pramana Poetra, Ferina, Carry Poetiray
3. Dunia Yang Hiang,ciptaan Tarida P.Hutahuruk, aransemen Youngky M.Soewarno,  vocal : Emilia Contessa, Vivi Sumantri, Muni Paramita, anak-anak Denada, Iwan P
4. Pilar Harmoni, ciptaan Iwan Majid, Toni Wenas, Bens Leo.aransemen WOW ! , Shagi Band. vocal: Iwan Majid, Ricky Basuki, Hafil, Tony Wenas, Dandung SSS
5. Terima kasih, ciptaan Chris Manusama; aransemen Addie Sumaatmaja.  vocal: Yadi Cahya, Rina Gunawan, Tika Bisono, Denny Hatami, Carry Poetiray, Lydia & Imaniar

Proyek kemanusiaan Suara Persaudaraan terinspirasi Live Aid, sebuah konser musik kolosal diinisiasi Bob Geldof dan Midge Ure. Konser dihelat di 2 tempat: Stadion Wembley London, 13 Juli 1985, dan Stadion JFK di Philadelphia Amerika Serikat. Dana yang terkumpul diperutukkan membantu kelaparan di Ethiopia.Live Aid dihelat melanjutkan kesuksesan Band Aid merilis single Do They Know It’s Christmas?

USA For Africa terinspirasi dari Live Aid. Adalah Michael Jackson, Lionel Richie, Kenny Rogers, Harry Belafonte terketuk hati mengumpulkan musisi-musisi dari Amerika dan merekam single We Are The World tahun 1985. Lagu tersebut menjadi hits di berbagai penjuru dunia termasuk Indonesia.

Sejumlah musisi di negeri kita menangkap energi positif tersebut dan terbentuklah Suara Persaudaraan “Musik Untuk Kemanusiaan” tahun 1986. Tak kurang dari 55 penyanyi, 15 komposer, 21 musisi mendukung album Suara Persaudaraan.”Kami sekelompok seniman musik yang menyadari bahwa kemampuan kami berasal dari karunia yang dilimpahkan Tuhan merasa terpanggil untuk melakukan suatu karya nyata hingga dapatlah mengurangi beban saudara-saudara kita yang menderita.”(Prakata katalog album)

Direkam di Studio Prosound, Jakarta.Album ini memunculkan hit Anak-anak Terang. Bens Leo, jurnalis musik, turut menulis lagu Pilar Harmoni bersama Iwan Majid, Toni Wenas. Diaransemen WOW !  dan Shagi Band. Pilar Harmoni dilantunkan Iwan Majid, Ricky Basuki, Hafil, Tony Wenas, Dandung SSS.Sebagian dari lirik Pilar Harmoni:  Kawan, hempaskan silang sengketa yang ada/nyanyikan bersama tembang persaudaraan/ajak mereka yang mulai rapuh/pekikkan bersama citra bangsa/Merdeka.

Di hari-hari ini, dimana covid-19 memasuki seluruh ruang kehidupan kita, memunculkan kecemasan dengan postingan berita duka cita setiap saat di berbagai medsos, suara sirine ambulans melalui jalan-jalan yang kita lewati, kita sungguh merindukan suara jernih “musik kemanusiaan”. 

Jadilah anak-anak terang/yang selalu tegar disetiap cobaan dan godaan/Jadilah anak-anak terang/yang senantiasa berjalan dalam terang Tuhan/Jadilah aak-anak terang/yang senantiasa berbagi beban di dalam terang Tuhan/Kasih kadang kala terasa sangat jauh tergapai/Karena hati manusia tertutup kabut/Dalam hitam jiwanya. (Anak-Anak Terang) (Abdul Malik)

Dok,foto: Bens Leo.