Anneke Gronloh – Liedjes Van Verlangen

0

North Sulawesi

Type of Collection: Cassette
Artist/Group : Anneke Gronloh
Album Title: Liedjes Van Verlangen
Origin: North Sulawesi
Language: Indonesian, Dutch and Local Languages
Year of Release: 1978
Label: Atlantic Records
Serial Number                           : R 2802
Contributor : Museum Musik Indonesia

Reference Link:

Tracklist

NO  Song TitleSongwriterVocal
SIDE A :
1Rayuan Pulau KelapaNo DataAnneke Gronloh
2O Ina Ni KekeNo DataAnneke Gronloh
3LisoiNo DataAnneke Gronloh
4Bila Ku IngatNo DataAnneke Gronloh
5WiduriNo DataAnneke Gronloh
6Telaga BiruNo DataAnneke Gronloh
7ApitoriaNo DataAnneke Gronloh
8O MinahasaNo DataAnneke Gronloh
9Mangemo sako mangemoNo DataAnneke Gronloh
SIDE B:
1Nina BoboNo DataAnneke Gronloh
2KR. KemayoranNo DataWieteke Van Dort
3Si PatokaanNo DataEddy & The Drifting Fife
4Si Patokaan/ Sioh Nona/Rasa sayangNo DataAndres
5Sayang…..eNo DataMasada
6Goyang SageNo DataAis Lawalata
7Gepe GepeNo DataAis Lawalata
8Ayun AyunNo DataRudy W & Mabel
9Waarom Huil Je Toch Nona ManisNo DataRudy W & Mabel
10Indonesia pusakaNo DataRose Pandanwangi

Biography

Anneke Gronloh was born June 7, 1942 in Tondano Minahasa, North Sulawesi. Her real name was Anneke Johanna Louise Gronloh or better known as Anneke Gronloh. She is a legendary singer of Indonesian-Dutch descent, reportedly died at the age of 76, on Sunday 14 September 2018 in Southern France.

About

Anneke Gronloh’s album is entitled Liedjes Van Verlangen or if translated into English it means the Song of Desire. Anneke Gronloh is a legendary singer of pop, folk, ethnic and big band genres. This album contains various genres and various languages ​​that she sings. Beside Indonesian folk songs, there are also Dutch songs.

Story

Music lovers of the 1960s era will remember the figure of Anneke Gronloh. Throughout her 58-year career, Anneke Gronloh has become one of the favorite singers in her country because of her melodious and distinctive voice. Anneke Gronloh, a great singer in the 1960s, was very popular in Southeast Asia such as Indonesia, Malaysia, Singapore and Brunei Darussalam as well as countries in Europe. This Dutch-Indonesian singer is the first singer to popularize the very popular Nina Bobo, a Indonesian children’s lullaby. A number of other popular songs from Anneke include Boeroeng Kaka (Bird Cockatoo), Bengawan Solo, Black Hair Eyes Galak, O Ina Ni Keke, and Tjerewerewe. Not only releasing Indonesian music, Anneke, who has lived in the Netherlands since she was 17 years old, has also produced many English and Dutch albums. Among them are Dr Jazz, Bill Bailey (1962), When The Saints Go Marching In, A Tisket, A Tasket (1962), and many more. It was claimed by Malaysia, the song Kakaktua was popularized by Anneke Gronloh, a top singer from the 1960s. In the Netherlands, Anneke is famous for her song ‘Brandend Zand’ which was released in 1962. Anneke’s other hit songs, namely Paradiso and Soerabaja, have even released the album ‘Oh Malaysia. , You Belong To Me (1962). Brandend Zand’s song was released in 1962 and topped the charts for more than 30 weeks. The song is the best-selling Dutch single of all time, selling over 3.5 million copies. In 1963, Anneke entered the Guinness Book of Records when a number of her songs became hits and received five gold awards in just 10 months. In 2009, Anneke celebrated 50 years of artistry. She looks so fit when she brings some of his hits. In 2010, it was reported that Anneke had severe lung disease and had to rely on oxygen devices for treatment. And the singer of the song Nina Bobo died on September 14, 2018

Important score

Anneke Gronloh is one of the singers who has introduced Indonesian folk songs to foreign countries. So that Indonesian folk songs can be protected and not claimed by other nations.

Writer: Anang Maret Tri Basuki – Indonesian Music Museum

>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> 

Biography

Anneke Gronloh yang dilahirkan 7 Juni 1942 di Tondano Minahasa, Sulawesi Utara Anneke Johanna Louise Gronloh atau lebih dikenal dengan Anneke Gronloh, penyanyi legenda keturunan Indonesia-Belanda dikabarkan meninggal dunia pada usia 76 tahun, dihari  Minggu 14 September 2018 waktu Indonesia.di  Prancis Selatan. 

About the Album

Album  Anneke Gronloh ini berjudul  Liedjes Van Verlangen  atau kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti Lagu Keinginan. Anneke gronloh merupakan penyanyi legenda bergenre pop, folk, etnik dan big band. Dan teryuang dalam album ini berisikan berbagai genre dan berbagai macam bahasa yang dia nyanyikan. Selain bahasa Indonesia dan lagu derah di Indonesia, ada juga berbahas Belanda

Story

Bagi penikmat musik era 1960-an akan teringat sosok Anneke Gronloh. Sepanjang kariernya selama 58 tahun Anneke Gronloh menjadi salah satu penyanyi favorit di negaranya karena memiliki suara yang merdu dan khas. Anneke Gronloh merupakan penyanyi besar di tahun 1960-an itu sangat populer di kawasan Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam serta negara-negara di Eropa.  Penyanyi keturunan Belanda-Indonesia ini merupakan penyanyi pertama yang mempopulerkan lagu pengantar tidur anak-anak Nina Bobo yang sangat populer.  Sejumlah lagu populer lainnya dari Anneke antara lain Boeroeng Kaka (Burung Kakaktua), Bengawan Solo, Rambut Hitam Matanya Galak, O Ina Ni Keke, dan Tjerewerewe.  Tidak hanya mengeluarkan karya musik berbahasa Indonesia, Anneke yang tinggal di Belanda sejak berusia 17 tahun ini juga banyak menelurkan album berbahasa Inggris dan Belanda. Di antaranya Dr Jazz, Bill Bailey (1962), When The Saints Go Marching In, A Tisket, A Tasket (1962), dan masih banyak lagi. Sempat Diklaim Malaysia, Lagu Burung Kakaktua Dipopulerkan Anneke Gronloh Penyanyi Top Era 1960-an Di Belanda, Anneke terkenal dengan lagunya ‘Brandend Zand’ yang rilis pada 1962. Lagu hits lainnya dari Anneke, yakni Paradiso dan Soerabaja Dia bahkan pernah merilis album ‘Oh Malaysia, You Belong To Me (1962). Lagu Brandend Zand dirilis pada 1962 dan menduduki tangga lagu teratas selama lebih dari 30 minggu. Lagu ini adalah single terlaris Belanda sepanjang masa, terjual lebih dari 3,5 juta kopi. Tahun 1963, Anneke masuk dalam Guinness Book of Records ketika sejumlah lagunya menjadi hits dan menerima lima penghargaan emas hanya dalam waktu 10 bulan. Tahun 2009, Anneke merayakan 50 tahun keartisannya. Dia terlihat begitu bugar ketika membawakan beberapa tembang hitsnya.

Tahun 2010, Anneke kemudian dikabarkan mengalami penyakit paru berat dan harus bergantung dengan perangkat oksigen selama perawatan. Dan pelantun lagu Nina Bobo ini meninggal pada 14 September 2018

Nilai Penting

Anneke gronloh merupakan sala satu penyanyi yang telah meperkenalkan lagu lagu daerah Indonesia ke manca Negara. Sehingga lagu lagu daerah bangsa Indonesia dapat terlindungi dan tidak diakui oleh bangsa lain.

Writter: Anang Maret Tribasuki – Museum Musik Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here