[Kaset] Nuratni – Tari Legong

0

Salah satu seni tari yang ada di Pulau Bali adalah Tari Legong. Legong berasal dari kata “leg” yang artinya luwes atau elastis dan lalu diartikan sebagai gerakan lemah gemulai. Sedang kata “gong” kita sudah pada tahu artinya.

Dengan demikian Legong mengandung arti gerak tari yang terikat oleh gong atau gamelan yang menggiringnya. Gamelan yang dipakai dinamakan Gamelan Semar Pagulinga.

Tari Legong dikembangkan di keraton-keraton Bali pada abad 19. Awalnya, penari Legong yang baku adalah dua gadis yang belum pernah M. Menarinya dikala ada sinar bulan purnama, tempatnya di halaman keraton. Kedua penari tersebut dinamakan legong, yang selalu dilengkapi kipas sebagai alat bantu.

Sejak abad ke-19 tampak ada pergeseran tari Legong, dari dari istana ke desa. Banyak sakeha (kelompok) Legong terbentuk dan menyebar dibeberapa daerah di Bali, khususnya di daerah Gianyar dan Badung.

Sebuah rekaman suara dari gamelan yang mengiringi Tari Legong ini tersimpan di Museum Musik Indonesia. Dibuat oleh Nuratni yang beralamat di Djalan Gianjar Denpasar dengan nomor telpun empat digit 2057. Sayang tidak ada info tahun berapa rekaman kaset ini dibuat. Kalau dilihat dari ejaan yang dipergunakan, patut diduga benda ini diproduksi tahun 1972 atau sebelumnya.

Cover kaset bergambar seorang penari wanita dengan gerakan tangan yang indah. Tidak terlihat adanya kipas sebagai alat bantu. (HHW).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here