Tampil di Festival Singhasari, Ini Peran Siswa SMPN 13 Malang

0

Bagus Ary Wicaksono

– Kamis, 23 November 2023 | 21:41 WIB

KLIKTIMES.COM | MALANG – Siswa SD dan SMP se-Kota Malang padati Festival Singhasari di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Rabu (22/11/2023). Festival tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

Acara berlangsung hanya sehari dan dibagi dalam tiga kegiatan.

Pertama diorama drama Kerajaan Singhasari. Ada 10 bilik bersetting Kerajaan Singhasari dan ada aktor yang memerankan karakternya serta beberapa figuran diperankan oleh siswa SMPN 13 Malang.

Adapun peran mereka sebagai figuran untuk menghidupkan suasana panggung yang diperankan oleh aktor-aktor senior. Salah satunya Mbah Karjo seniman wayang suket dan Cak Wito pemain ludruk kawak.

Festival Singhasari dilaksanakan tanggal 22 November 2023 ini menghadirkan konsep baru.

Diorama Drama Kerajaan Singhasari

Disajikan 10 Diorama Drama bersetting Kerajaan Singhasari bersama para Aktor yang memeragakan karakternya.

Diorama Drama dihadirkan berdasarkan literasi dan dibuat seakurat mungkin sebagai media pembelajaran. Diorama drama ini adalah pertama kali ditampilkan di Indonesia dengan mengadopsi tampilan yang pernah ada di Austria.

Kajian terkait Singhasari diawali dengan gagasan seorang Budayawan yaitu Dwi Cahyono untuk membedah jejak-jejak kerajaan Singhasari yang ada di Kota Malang berdasarkan kitab pararaton.

Hal ini dikuatkan dengan kajian yang ditulis oleh beberapa ahli yang dibukukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

Buku itu dengan judul “DIPAMALA SINGHASARI” sebagai rangkaian acara juga menghadirkan dalam festival yang digelar di halaman taman krida budaya merupakan diorama berdirinya Kerajaan Shinhasari diperankan secara teaterikal dengan detail yang memukau pengunjung.

Setiap gerak menggambarkan adegan penting yang terjadi pada masa itu.

Tujuan dari festival ini adalah untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan sekaligus mendalami sejarah lokal kepada seluruh siswa.

Dengan mementaskan diorama berdirinya Kerajaan Singhasari melalui festival ini, diharapkan dapat memicu minat siswa dalam memahami sejarah serta menjaga kekayaan budaya yang dimiliki oleh Malang Raya.

Untuk mengenalkan sejarah kepada generasi muda. Dengan memainkan peran dalam diorama ini, siswa bisa belajar melalui pengalaman langsung dan merasakan kebanggaan akan sejarah Kerajaan Singhasari yang menjadi identitas Malang masa lampau dan saat ini.

Festival Singhasari juga menampilkan berbagai seni pertunjukan seni tradisional seperti tari-tarian dan drama musikal yang mengangkat cerita legenda Kerajaan Singhasari.

Para siswa SMP 13 Malang menjalani persiapan yang cukup intensif untuk mempersiapkan penampilan terbaik mereka di atas panggung.

Salah satu siswa pemain figuran bara Prama Diantaraqta, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam festival ini.

“Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Saya tidak hanya belajar tentang sejarah, tapi juga bisa mengembangkan kemampuan akting dan berkolaborasi dengan teman-teman, serta aktor senior. Semoga festival seperti ini bisa terus diadakan di Kota Malang,” ucap Bara dengan gembira

Ia berharap festival ini dapat menjadi awal yang baik bagi siswa-siswa untuk lebih mencintai sejarah dan budaya lokal.

Festival Singhasari Kota Malang memang telah berhasil menarik perhatian warga setempat dan wisatawan yang sedang berlibur di kota ini.

Tampil-di-festival-singhasari-ini-peran-siswa-smpn-13-malangDengan diadakannya festival ini, diharapkan Kota Malang dapat semakin dikenal sebagai tempat yang memiliki sejarah dan tradisi yang kaya.

Serta menyelenggarakan acara budaya yang beragam dan menginspirasi generasi milenial yang sarat akan gawai.(cak/mar)

Sumber:

https://www.kliktimes.com/news/72910968274/tampil-di-festival-singhasari-ini-peran-siswa-smpn-13-malang?page=3

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here