
Aku menjulukinya sebagai Dewa Gitar, kelebihan sang gitaris ini mungkin tidak diperhatikan penggemar musik lainnya. Bukan bentuk gitar nya yang unik (body model bintang) tapi ada yang tersembunyi pada gitar itu. Gitar yang dimainkan olehnya adalah gitar freetless (tanpa freet), gitar ini didesain langsung oleh Dewa Budjana sendiri dan dibuat oleh pengrajin gitar dan juga musisi asal jagalan Malang, Jawa Timur pada tahun 1983 (saksi hidup masih ada).
Gitar ini pula yang membawa Dewa Budjana ke ajang festival Bergengsi di Jakarta pada tahun 1984, yaitu Light Music Contest atau yang dikenal LMC. Alhasil festival tersebut dijuarai oleh Squirell Band yang di dalamnya ada sang gitaris Dewa Bujana. Dari keunikan caranya memainkan gitar freetless ini, mungkin team juri terpukau mendengarkan nada-nada etnik yang dimainkan Dewa Budjana. Saya pernah membaca artikel majalah tahun 1984 (dikirim langsung oleh Dewa Budjana beserta foto-fotonya), pengakuan sang maestro gitar Indonesia (*Dewa Budjana pasti ingat siapa dia*) terhadap Dewa Budjana, bahwa Dewa Budjana adalah satu-satunya gitaris freetless di Indonesia, dan mungkin juga di dunia. Dari sinilah diriku menjulukinya sebagai Sang Dewa Gitar. (Tulisan tengah malam oleh Anang Maret)