MUSEUM MUSIK INDONESIA menggelar sejumlah kegiatan dalam rangka turut merayakan Ulang Tahun Kota Malang ke-107 tahun yang jatuh pada tanggal 1 April 2021. Rangkaian kegiatan meliputi
A. Pameran foto Pojok Karya “Historical Iconia Musisi Bumi Arema”, 1-14 April 2021 di Lobi Balai Kota Malang Jl.Tugu 1 Kota Malang
Daftar musisi yang foto dan karyanya dipamerkan antara lain:
- Ian Antono
- Toto Tewel
- Sylvia Saartje
- Arema Voice
- Donny Hardono
- Tani Maju
- Kos Atos
- Ria Enes & Suzan
- Anto Baret.
Sebagian besar foto hasil jepretan Johanes Agus Lestarijanto (Antok) dari Museum Musik Indonesia. Kegiatan bekerjasama dengan Humas Pemerintah Kota Malang, dan didukung Perumda Air Minum Tugu Tirta Kota Malang.
B. Membuat MoU antara Museum Musik Indonesia dan Universitas Brawijaya untuk kegiatan riset dan magang mahasiswa
C. Mendaftarkan busana Dara Puspita sebagai Benda Cagar Budaya. Didahului dengan laundry di salah satu binatu di Kota Malang
D. Ziarah ke Makam Musisi dan Penyanyi asal Kota Malang, 1 April 2021: Laily Dimjathie, Edi Darome, Yohan Azis Supriyanto, R.Dirman Sasmokoadi.
E. Membuat MoU antara Museum Musik Indonesia dan Pagak TV dan menayangkan dokumentasi video ucapan HUT Kota Malang dan Ziarah Makam Penyanyi & Musisi asal Kota Malang di Pagak TV.
F. Memasang plakat story telling di rumah penyanyi Laily Dimjathie di Jalan Semeru 1/1025 RT 06 RW 1 Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang
Legacy
Ziarah ke Makam Musisi dan Penyanyi Asal Kota Malang diadakan 1 April 2021 pukul 15.00. Titik kumpul di Museum Musik Indonesia Jl. Nusakambangan 19 Kota Malang. Peserta dari Museum Musik Indonesia: Pak Hengki Herwanto, Ketua Museum Musik Indonesia; Anang Maret Tribasuki, Johanes Antok, Achmad Djauhari, Edra Ramadhan Praliasnyah; Hariani dari Museum Koeboran Londo Sukun, Wulan Eka jurnalis Terakota.id; Deri Wildayanto fotografer Terakota.id
Dari Museum Musik Indonesia kami bergerak menuju pemakaman umum Kasin (Laily Dimjathie), Sukun Gang 7 (Edi Darome), pemakaman kristiani Sukun ( Yohan Azis Supriyanto dan R.Dirman Sasmokoadi). Seusai ziarah kami berdiskusi singkat di Museum Koeboeran Londo Sukun.
Kegiatan Ziarah ke Makam Musisi dan Penyanyi asal Kota Malang didasarkan pada keinginan dan niat untuk menghormati, mendoakan, mengapresiasi, “legacy” kepada musisi dan penyanyi asal Kota Malang. Dipilih empat musisi dan penyanyi dengan pertimbangan karya rekam dan datanya tersimpan di Museum Musik Indonesia. Pertimbangan berikutnya adalah durasi waktu yang terbatas. Semoga di tahun depan, kegiatan ziarah diadakan kepada lebih banyak lagi musisi dan penyanyi asal Kota Malang.
Nukilan Biografi
Foto 1 dan 2. Ziarah Makam Laily Dimyathie
Laily Dimjathie. Terlahir dengan nama Laily Dyah Ekaningsih di Rumah Sakit Mardi Waluyo Kauman Kota Malang,7 Januari 1954. Putri ke-6 dari pasangan Hj. Siti Chanifah dan M. Dimjathie.Tinggal di Jalan Semeru 1/1025 RT 06 RW 1 Kelurahan Kauman Kecamatan Klojen Kota Malang.Pendidikan SD Sriwedari, SD Kelud, SMPN 6 Malang, SMAN 3 Malang lalu pindah ke Jakarta di SMAN 6 Bulungan dan Akademi Bahasa Asing Jurusan Bahasa Inggris. Karirnya sebagai penyanyi berkembang dan merilis beberapa album solo serta album duet bersama Mus Mulyadi diiringi band 4 Nada sejak 1970. Lagu Bunga Flamboyan ciptaan Wedhasmara membuat namanya dikenang dalam sejarah Musik di Indonesia. Laily Dimjathie wafat Rabu, 6 Januari 2016 di Rumah Sakit Dr. Syaiful Anwar Malang dan dimakamkan di TPU Kasin Malang.
Foto 3 dan 4. Ziarah Makam Edi Daromi
Chumaidi Daromi akrab dikenal sebagai Edi Daromi. Lahir 17 Juni 1961. Kibordis Elpamas, Iwan Fals Band.Alamat di Malang Jl.Cenderawasih 16 Sukun. Edi Daromi wafat di Jakarta karena sakit, Rabu, 20 Desember 2020. Dimakamkan di TPU Sukun gang 7 Malang.
Foto 5 dan 6. Ziarah Makam R. Dirman Sasmoko Adi
R Dirman Sasmoko Adi, BA lahir di Sitiarjo Kabupaten Malang, 1 Juni 1910. Wafat di Malang, 24 Januari 1974.Dimakamkan di Pemakaman Kristen Sukun Kota Malang Blok 2 No.9455. Pak Dirman hingga akhir hayatnya menetap di Sukun gang 7 No.2153 Kota Malang. R Dirman Sasmokoadi adalah penulis Malang Kota Subur yang sangat populer di Malang tahun 1970-an. R Dirman Sasmokoadi bekerja sebagai Kepala SGB Negeri Mojokerto (sampai tahun 1960), mengajar seni suara di SPGN Malang (1960-1970). Setelah pension beliau lulus Sarjana muda Sastra Inggris dan diserahi mengajar di SD Lab IKIP Malang sampai wafat. Pak Dirman banyak menciptakan lagu-lagu gereja antara lain yang dirangkum dalam buku Hosianna. Juga menerjemahkan lagu-lagu dari bahasa Belanda. Untuk lagu nasional : Lihatlah Benderaku, Pesan Ibu, Mars Yalasenastri (Persatuan Istri Angkatan Laut). Pak Dirman memainkan grand piano dan angklung dalam mendidik musik siswa siswi SD Lab IKIP Malang. Kepala Sekolah SD Lab saat itu Ibu DR Supartinah Pakasi, PhD. R Dirman Sasmokoadi menikah dengan R.NGT. Ken Andari Titus ( Lahir di Ngawen, 15 Februari 1918, wafat di Malang, 25 Februari 1970). Dianugerahi 8 putra putri. R Dirman Sasmokoadi adalah jemaat Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Talun, Malang. Lagu-lagu karya R Dirman Sasmokoadi terdokumentasi dalam buku Gelora Nada.
Foto 7 dan 8. Ziarah Makam Aziz Supriyanto
Yohanes Aziz Supriyanto, lahir di Malang, 15 Desember 1966. Seniman multi talenta. Penyanyi, musisi, aktor teater, hipnotherapist, pantomim, pendongeng. Dapat ditambahkan: produsen/pembuat, pemasaran, penjualan, pemain musik: Sape. Penjualan/pentas/demo sejak 2015: Malang, Jatim, Yogya, Bandung, Jakarta, Panajam, Longkali, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, Jerman, Perancis.Nama brand yang dipergunakan: KAF (Kak Azis Franklin). Alamat: Jalan Ambon no 26 Kasin Kota Malang.Usaha mulai tahun 2015. Pengalaman unik: selesai main sape dikejar penonton. Sape hendak dibeli namun sape masih akan dimainkan lagi. Akhirnya sape tidak dilepas ke penonton.Kejadiannya di Frankurt dan siap-siap melanjutkan perjalanan ke Berlin tahun 2015. Azis Supriyanto aktif dalam group musik M2I Dawai yang diinisiasi Museum Musik Indonesia. Johanes Aziz Supriyanto wafat 19 feb 2021 karena sakit dan dimakamkan di Makam Kristiani Sukun.
Epilog
Batu hitam diatas tanah merah/Disini akan kutumpahkan rindu/Kugenggam lalu kutaburkan kembang/Berlutut dan berdoa/ Syurgalah ditanganmu/Tuhanlah disisimu/Kematian adalah tidur panjang/Maka mimpi indahlah engkau (Camellia 4, Ebiet G Ade)
Tuhan, berikanlah Surga untuk sahabat musisi dan penyanyi: Laily Dimjathie, Chumaidi Daromi, Yohan Azis Supriyanto, R.Dirman Sasmokoadi. Amin.
(Abdul Malik, Humas Museum Musik Indonesia)
Dokumentasi foto:
Edra Ramadhan Praliansyah, Abdul Malik; Deri Wildayanto (Terakota.id)
Link Youtube Pagak TV: