Piringan Hitam Lokananta

0

Catatan sejarah Lokananta bisa ditemukan di berbagai tulisan yang bertebaran di dunia maya. Beberapa buku dan tulisan di media cetak juga mendokumentasikan sejarah perusahaan rekaman milik Pemerintah ini.

Namun hanya ada satu buku yang cukup rinci mengupas tentang produk piringan hitam yang dicetak dan diterbitkan oleh Lokananta. Apresiasi perlu kita berikan pada Philip Yampolsky yang telah menyusun buku berjudul “Lokananta; A Discography of the. National Recording Company of Indonesia 1957-1985”. Copy dari buku ini menjadi salah satu koleksi istimewa dari MMI.

Ada 3 jenis ukuran Standard piringan hitam, yaitu diameter 7” yang biasa diistilahkan EP (Extended Play), diameter 10” dan diameter 12”. Dua jenis ukuran ini dikenal dengan sebutan LP (Long Play).

Dalam buku tersebut Philip merinci album-album yang pernah dikeluarkan Lokananta berdasar 3 kelompok ukuran tersebut. Masing-masing kelompok memiliki beberapa kode berdasar jenis musiknya. Sebagai contoh, untuk piringan hitam ukuran 10” terdapat seri ARD, ALD, ARI, DN, AD, dan AI. Untuk ukuran 12” diberi seri BRD dan BRI. Sedang seri CRE dipergunakan untuk yang ukuran kecil, 7”.

Informasi penting yang disajikan Yampolski adalah mengenai tahun produksi dari masing-masing seri tersebut, beberapa malah dilengkapi dengan tanggal. Ini merupakan data langka. Hampir seluruh piringan hitam yang terbit di Indonesia tidak pernah menuliskan data tahun produksi atau tahun edarnya.

Ada 323 judul piringan hitam yang disajikan dalam buku ini dan diurutkan berdasar seri ALD, ARD, ARI, BRD, BRI, CRE, DN, AD, dan AIE. Produksi tertua tercatat seri ALD-001 yang “pressing” perdananya tanggal 11 Juni 1959. Produksi terbaru album berseri DN-039 tanggal produksi 1 Juni 1973.

Masih banyak informasi penting lainnya dari buku ini. Akan kami tulis ulang dalam kesempatan berikutnya. (HHW).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here