Malang, Indonesia.
Jenis koleksi | : Kaset |
Nama band/musisi | : Kak Ria Enes & Suzan |
Judul album | : Si Kodok |
Negara | : Indonesia |
Tahun rilis | : 1992 |
Label | : SAR Record |
Tracklist | : 4 |
Kontributor | : Dji, 24 November, 2009 |
Nomor seri | : K-0593 |
Tautan Referensi:
Tracklist:
No | Judul | Penulis |
1 | Si Kodok | Papa T.Bob & Wahyu WHL |
2 | Tebak Suara | Wachid Ajie |
3 | Bermain Musik | Arief Budiono |
4 | Yo Ayo (Feat. Anita Theresia) | Wachid Ajie |
Koleksi Museum Musik Indonesia.
Nama asli | : Wiwiek Suryaningsih |
Nama panggung | : Ria Enes |
Tempat, tanggal lahir | : Malang, 29 Juni, 1968 |
Nama karakter boneka | : Suzan |
Pekerjaan | : Penyanyi, penyiar radio, presenter, pendidik anak, dan artis ventriloquist |
Ria Enes adalah seorang penyanyi lagu anak-anak yang bernyanyi menggunakan karakter tokoh anak-anak melalui sebuah boneka yang diberi nama Suzan. Pada era 1990-an Ria Enes berhasil meraih popularitas di seluruh Indonesia bersama dengan bonekanya, Suzan.
AWAL KARIER
Pada tahun 1991, awalnya Ria Enes bekerja sebagai penyiar radio di Radio Suzana Surabaya. Pada suatu saat, Ria harus siaran sendiri karena tandemnya pada waktu itu tidak bisa hadir di studio karena sakit. Atas inisiatifnya sendiri, Ria kemudian mengudara solo dengan seolah-olah berbicara pada anak kecil. Kebetulan, ia bisa menciptakan suara anak-anak dari tenggorokannya. Anak kecil itu disebutnya Suzan, diambil dari stasiun radio tempatnya bekerja.
Di luar dugaan, siaran perdananya bersama Suzan itu mendapat respon positif, ditandai dengan banyaknya telepon yang masuk ke studio menanyakan anak perempuan kecil berkarakter centil, cerewet, nakal, dan celometan tapi cerdas dan menghibur itu. Akibatnya Ria Enes & Suzan mendapatkan banyak tawaran untuk siaran on-air di radio.
KARIER SEBAGAI PENYANYI
Sukses di acara on-air radio, permintaan untuk off-air pun mulai bermunculan. Pada awalnya, tokoh Suzan itu belum ada bentuk fisiknya, namun karena permintaan acara off-air itulah akhirnya Ria membawa serta sebuah boneka anak perempuan yang dibelinya di sebuah tokoh mainan di Surabaya.
Akibat semakin padatnya tawaran off-air, Ria tak bisa lagi bersiaran. Secara baik-baik, ia pamitan untuk mengakhiri kariernya di Radio Suzanna. Bahkan sejak adanya karakter Suzan, nama Ria Enes kalah populer dibanding bonekanya, karena para penggemarnya biasanya lebih banyak bertanya tentang Suzan.
AKTIVITAS TERKINI
Ria Enes hingga saat ini lebih banyak bergelut di dunia pendidikan anak, melalui lembaga pendidikan Dunia Suzan yang didirikannya pada tahun 1994 di Surabaya. Ria Enes bersama mantan artis/penyanyi cilik juga tergabung di dalam Komunitas Selamatkan Lagu Anak.
TENTANG ALBUM
Setelah sukses di acara on-air dan off-air, seorang produser rekaman memintanya rekaman lagu anak-anak. Ria menyambut tawaran itu. Album dengan judul Si Kodok ini adalah album studio pertama Ria Enes & Suzan yang dirilis pada tahun 1992 melalui label Supranada Abadi Records. Album perdananya ini langsung meledak di pasaran dan disukai oleh anak-anak pada masa itu. Berturut-turut setelahnya dirilis juga album-album lainnya yang juga laris di pasaran. Di cover bagian dalam album ini dilengkapi juga dengan lirik-lirik setiap lagunya. Lagu Hits di album ini adalah lagu yang berjudul “Si Kodok”.
Musisi yang terlibat di dalam album ini:
Paul Soenjaya (Mixing Programmer, Aransemen Gitar)
Wachid Ajie (Aransemen Keyboard)
Drg. Tiook (Programmer Keyboard)
(Ari Yusuf – Museum Musik Indonesia)