Salah satu seni pertunjukan yang tumbuh dan berkembang di Jawa Timur adalah ludruk. Tidak saja berkembang di ibukota provinsi di Surabaya, tetapi juga di kota-kota lainnya. Sedikitnya terdapat 16 nama kelompok ludruk yang rekamannya tersimpan di Museum Musik Indonesia (MMI). Sangat disayangkan tidak semua rekaman menerangkan dari kota mana kelompok ludruk tersebut berasal.
Rekaman terbanyak yang ada di museum adalah dari Ludruk Vijaya Kusuma dengan 7 buah cerita dan 21 buah kaset. Ada juga yang namanya mirip, yaitu Ludruk Wijaya Kusuma dengan 6 buah kaset. Group-group ludruk lainnya yang karyanya terdokumentasi dalam kaset adalah Ludruk Arum Dalu, Baru Budi (Surabaya), Bintang Timur, Djawa Timur (ejaan lama), Gelora Budaya, Kartika Jaya (Jombang), Mandala, Nusantara, Orkanda (Malang), Persada, Putra Bhakti, RRI Surabaya, Sari Wargi dan Ludruk Teruna Jaya. Total ada sekitar 76 kaset ludruk yang berhasil disimpan MMI. Kami yakin jumlah rekaman ludruk yang beredar lebih banyak dari jumlah itu. Belum termasuk rekaman yang berbentuk piringan hitam.
Ada pula kelompok lain yang sepertinya memainkan pakem ludruk tetapi tidak secara eksplisit menyebut sebagai Kelompok Ludruk. Namanya Kelompok Karawitan Sawunggaling di Surabaya dibawah pimpinan Nelwan. Banyak nama-nama terkenal yang tampil bersama kelompok ini, antara lain Kartolo, Basman dll. Jumlah kaset Kelompok karawitan ini di MMI ada 20 buah. Data di atas masih bersifat sementara. Karena keterbatasan waktu dan tenaga kami belum sempat mengkaji seluruh koleksi yang ada. (HHW).