Ayo ke Dubai 3 Tahun Lagi

0

Itu kira-kira salah satu Keputusan yang lahir dalam Konferensi International Council of Museum yang berlangsung di Praha, Republik Chech bulan Agustus yang lalu. Tema konferensi di Praha adalah The Power of Museum. Sedang tema yang akan diangkat pada konferensi di Negara Uni Arab Emirates (UAE) tahun 2025 tersebut adalah ‘Masa Depan Museum di Komunitas yang Berubah dengan Cepat’. Bahasa inggrisnya ‘The Future of Museums in Rapidly Changing Communities’,

Delegasi tingkat tinggi UEA hadir di Praha dipimpin oleh Sheikha Latifa binti Mohammed bin Rashid Al Maktoum, ketua Otoritas Budaya dan Seni Dubai. Sheikha Latifa mengatakan, “Dubai telah secara resmi memulai perjalanannya menjadi tuan rumah Konferensi Umum ICOM mendatang pada tahun 2025. Ini adalah momen yang sangat bersejarah bagi Dubai. Memenangkan tawaran untuk menjadi tuan rumah ICOM tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan dari pemimpin dan semua entitas budaya di Dubai dan UEA yang selama bertahun-tahun telah mengembangkan dan memperkaya persembahan budaya kami sebagai emirat dan sebagai bangsa”

Kesepakatan lain di Praha adalah mengupdate definisi museum yang pada intinya mengadaptasi perkembangan zaman agar museum tetap memberi nilai penting bagi perkembangan peradaban dunia.

Syukur Alhamdulillah, kurator dari Museum Musik Indonesia, Faizatius Sadiyah, berkesempatan hadir di Praha. Kita tunggu saja laporannya untuk memantik lahirnya gagasan-gagasan baru pengembangan museum di Indonesia.

Seperti judul tulisan ini, ayo rekan-rekan museum di Indonesia mulai menabung untuk bisa hadir di Dubai tahun 2025. (HHW).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here