Oleh Wibie Maharddhika
Jagongan bersama Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji yang dipandu penyair budayawan asal kota Batu, Herman Aga semalam di MCC berjalan lancar dan gayeng. Acara yang diadakan IKAPI kota Malang untuk membuka pameran buku Creative Book Fair 2-6 Maret 2023 ini walau dimulai agak larut malam, namun tetap energik, dinamis dan dialogis. Tidak membuat ngantuk sama sekali. Apalagi dicemerlangi pula oleh kehadiran Sekar Noshafitria Harumi dan Sindy Cahya Vidya, para siswi SMA 3 Malang yang mempersembahkan buku buku karya mereka terbitan MNC Publishing. Jagongan dunia literasi semalam pun semakin memancarkan harapan besar bagi tumbuhnya daya kreatif reflektif anak milenial. Tengok saja buku Sekar yang bertajuk “Tafsir Cermin” dan kumpulan cerpen imajinatif Sindy berjudul “Statis”. Membaca judul judul itu sudah terbayang orientasi pemikiran filosofis dan daya imajinasi kaum muda kita. Para sosok generasi penerus bangsa yang sangat potensial.
Dialog Sam Sutiaji sendiri juga membawa suasana egaliter dan renungan falsafah yang cukup dalam. Bahkan menurut penulis cenderung sufistik. Rupanya Walikota Malang ini punya prinsip dasar kolaborasi berupa sikap untuk selalu melihat positif orang lain. Menghilangkan prasangka buruk kepada orang. Tak tanggung-tanggung N1 kota ini berkisah pernah menyamar sebagai anak muda generasi PUNK ROCK dan larut dalam cara pandang kaum PUNK yang tak ada perasaan lebih baik dari sesama, sekaligus melihat orang lain itu setara. Ini tentu bukan laku yang ringan, apalagi bagi sosok seorang pejabat.
Kaca pandang atau “world view” yang berdasarkan “positif thinking” dan “positif feeling” memang merupakan fondasi terbaik bagi bangunan kreasi manusia. Tanpa suasana asyik, perasaan suka cita dan “passion” yang kuat, maka mustahil tercipta hal dan solusi baru dalam peradaban. Kreativitas yang bersumber dari pikiran positif rasa syukur atau emosi luhur (elevated emotion) punya energi lebih murni dan level lebih solutif dibandingkan kreativitas yang muncul dari pikiran negatif, keprihatinan dan sikap bertahan hidup (survival mode) semata.
Sikap syukur emosi luhur akan lebih cepat membuka pola pikir (mindset) harmonis untuk bersinergi lebih luas. Inilah kunci kolaborasi. Bukan dari sikap kekuatiran, kecemasan, kecurigaan dan prasangka buruk yang menimbulkan kuatnya ego sektoral dan rasa persaingan. Terlebih, lagi lagi, Malang Raya punya slogan SATU JIWA AREMA yang implementasi nya berdasarkan rasa kasih dan tolong menolong sesama. Manusia memang tercipta dari SATU JIWA (Nafsin Wahidah) Surgawi. Prinsip tasawuf Maulana Rumi menyatakan : “Aku adalah Engkau dan Engkau adalah Aku dalam rupa yang berbeda”. Penghayatan sufisme ini adalah obat terbaik bagi terkikisnya penyakit rasionalistis, individualistis dan materialistis yang mencegah terjalinnya kolaborasi tulus, jujur, benar, suci dan adil.
Menarik bahwa semalam Pak Wali mengajak audiens untuk selalu membaca (iqra’) fenomena sebagai kitab suci yang terhampar di NGALAM semesta. Seperti halnya yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan wahyu ILAHI.
Pameran buku Creative Book Fair ini jadi penanda bahwa untuk menjadi kreatif, maka seseorang harus menambah wawasan melalui aktivitas membaca. Baik berupa bacaan literatur mau pun bacaan NGALAM semesta (kitab teles). Menyaksikan “kitab” MALANGKUCECWARA, penulis membacanya sebagai “Mandala Ngalam Pamangku Semesta Wangsa Nusantara” dan Mata Air Peradaban Nusantara yang wajib dijaga kejernihannya. Hanya dengan kejernihan (wening) pikiran, hati, jiwa, ucapan dan perilaku, maka kolaborasi dan kerukunan akan senantiasa maujud membawa kesejahteraan bersama (rukun agawe santosa).
Jernihlah energi
Jernihlah emosi
Jernihlah pengetahuan
Jernihlah karma
Mari membaca dan melangkah bekerjasama di NGALAM Raya. Salam Literasi dan Kolaborasi !
Jumat, 3 Maret 2023
- RBG Kushariyono Arief Wibowo akrab dikenal sebagai Wibie Maharddhika (sejak 1992). Lahir di Yogyakarta,1968. Alumnus S1 Filsafat UGM. Mendapat Beasiswa Workshop Pemerintah Jerman program “Plannung und Organization von Fachmesse” (Planning and Organizing Specialized Trade Fair) 2003 – 2004, anggota Junior Chamber International.
Pengalaman Media :Penyiar Radio Geronimo 1992 – 2003 (Best Announcer), Penyiar Berita TVRI 2000 – 2002, Penyiar Jogja TV Special Host acara SABDATAMA Sultan Hamengku Buwono X 2005 – 2008. Pengalaman kerja : Public Relations & Marketing JOGJA EXPO CENTER 2002 – 2007.
Saat ini menetap di Malang. Berkiprah dialog budaya BEDAH PARARATON sejak 2020, dan perkumpulan seni olahraga panahan tradisional Jawa Jemparingan LASKAR PANJI SURYANEGARA sejak 2021. Anggota KAGAMA Malang Raya.Turut membidani kelahiran Komunitas NGALAM SOCIETY (2023).