LCLR Prambors
LCLR Prambors adalah sebuah ajang menjaring 10 lagu terbaik yang kemudian beken dengan Dasa Tembang Tercantik Lomba Cipta Lagu Remaja ini diprakasai oleh Radio anak muda Prambors yang mangkal di Jalan Borobudur Menteng, Jakarta Pusat kerja bareng dengan Stasiun Radio daerah di Indonesia yang dipilih untuk menjaring peserta lomba.
Ajang yang meggalang potensi kreatifitas kawula muda Indonesia dalam penciptaan lagu, Lomba Cipta Lagu Remaja ini bertujuan untuk mendobrak stagnasi dalam “Industri musik pop” yang cenderung memihak pada sisi komersial belaka. Akhirnya, musik pop cenderung tunggal nada dan mencapai titik kulminasi hampir tidak ada terobosan baru saat itu.
Ide kreatif ini muncul dari Imran Amir, Sys NS dan Mohamad Noor,adapun judul Dasa Tembang Tercantik ini diberikan oleh Kreator Prambors Temmy Lesanpura.
Ajang yang diawali dari tahun 1977 ini telah terbukti sudah menghasilkan banyak nama baru yang kemudian menjadi besar di industri musik Indonesia.
Ajang LCLR Prambors juga telah sukses melahirkan pencipta lagu dan tembang tembang cantik menjadi hits.
LCLR Prambors kini sudah tak terdengar lagi kiprahnya,mungkin pergeseran zaman, di mana anak muda sekarang sudah tak tergantung lagi pada ajang-ajang kompetisi semacam ini untuk menembus industri rekaman.
Jaman sekarang Anak Muda condong melangkah lewat konsep indie,mereka bisa melakukan apa saja, menulis lagu, memproduksi, dan mengedarkan sendiri.
Kemajuan teknologi yang kian berkembang, anak muda sekarang telah mampu memperkenalkan musik mereka melalui wadah semacam my space atau youtube.com.
Namun hebatnya tembang tembang yang lahir dari rahim LCLR hingga kini pun masih nyangkol dan bergaung.
Mungkin juga kita masih butuh ajang berkwalitas semacam LCLR….??
Musik bagus,lagu ok,lirik apik tetep akan dicari walau itu sudah lama termakan usia.
Dan LCLR Prambors telah berhasil membuktikan hal tersebut.
1.LCLR 1977 musik : Jockie SP, Keenan , Rudi Gagola
- LCLR 1978 musik :Jockie SP
- LCLR 1979 musik : Debbby, Yance , Deni
- LCLR 1980 musik : Abadi Soesman, Addie MS
- LCLR 1981 musik : Jockie S
- LCLR 1982/83 musik :Chaerul, Wempy , Zaenuri
tahun 1984-1985-1986 vakum - LCLR 1987/88
- LCLR 1988/89
- LCLR 1990/91. Tahun 1992-1993-1994-1995 vakum
10.LCLR 1996 musik : Jockie SP
Dari ajang LCLR lahir sederet pencipta lagu yang kemudian memberikan kontribusi terhadap konstelasi musik pop Indonesia mulai dari James F Sundah, Baskoro, Chris Manuel Manusama, Harry Sabar, Fariz RM, Raidy Noor, Adjie Soetama, Ikang Fawzy, Dian Pramana Poetra, Bagoes A Ariyanto, Sam Bobo, Christ Kaihatu, Tommy Marie, Ingrid Widjanarko, Denny Hatami, Edwin Saladin, Didi AGP, Iszur Muchtar, Yovie Widianto, Bram Moersas, Roedyanto,dll
Diskografi :
- LCLR Prambors Rasisonia 1977 (Pramaqua 1977)
- LCLR Prambors Rasisonia 1978 (Duba Records 1978)
- LCLR Prambors Rasisonia 1979 (Duba Records 1979)
- LCLR Prambors Rasisonia 1980 (Duba Record 1980)
- LCLR Prambors Rasisonia 1981 (Lolypop Records 1981)
- LCLR Prambors Rasisonia 1982 (Venus Records 1982)
- LCLR Prambors Rasisonia 1987 (Team Records 1987)
- LCLR Prambors Rasisonia 1988 (Atlantic Records 1988)
- LCLR Prambors Rasisonia 1990 (Aquarius Musikindo 1990)
10.LCLR 1996 (Win Records 1996). Tidak pakai embel embel Prambors
Mempunyai Karya adalah suatu Pencapaian yang luar biasa.Dan saya menaruh Hormat Kepada karya Apapun, Siapapun,Kapanpun, dan dimanapun.
Bravoo…! (Wiro Kribo, Dewan Pengawas Museum Musik Indonesia)
