
Mari kita berjuang melawan lupa dan bangga terhadap karya Anak Bangsa.
Oleh Wiro Kribo
Chandra Ireng /Chondro Ireng adalah kelompok musik yang lahir, 27 Juli 1962, di Kampung Sewu 89 Solo ( majalah Selecta edisi Juli 1968). Kelompok musik ini didirikan oleh Saad Ibnu Suyachmir dari kampung Sewu, beserta beberapa pemuda kreatif asal Kauman, diantaranya, Eno Suwarno, Sutris dan Isnaeni Martono.
Formasi awal Candra Ireng grup adalah Saad Ibnu Suyachmir (Lead Guitar), Eno Suwarno (Rhytem Guitar,Vocal), Isnaeni Martono (Bass), Sutris (Drum).
Pada perkembangan selanjutnya, masuklah Mett Mustahal sebagai lead vokal, Jarir Arifin dan Adijaya sebagai backing vokal. Formasi ini tidak bertahan lama, dikarenakan Sutris sang drumer meninggal dunia, kemudian digantikan oleh Moeh Rahardjo pun tidak bertahan lama, digantikan oleh Frans Darudriya.
Masuknya Frans Darudriya, Candra Ireng mulai mengabadikan karya-karyanya.Lewat bantuan WS.Nardi, akhirnya Chandra Ireng rekaman di RRI Surakarta, tahun 1967-1968, secara live.
Kisaran 29 lagu karyanya telah disiapkan untuk direkam, diantaranya berjudul Dewi, Merpatiku, Dewi Shinta, Kelinci Manis, Nala Damayanti, Kau Tak Kunjung Tiba, Sampai Disini, Ulang tahun, Lutfi, Rahasia Hatiku, Mr.Angry Man, Jangan Kasihi Aku, Tanpa Titel dll.
Pada tahun 1968/1969, enam lagu dari deretan gubahannya diabadikan oleh Perusahaan rekaman besar Dimita Jakarta, untuk diedarkan secara komersil, diantaranya berjudul Lutfi, Ulang Tahun, Dewi,Tanpa Titel, Sampai Disini. Namun lagu-lagu yang beredar tidak enam lagu, hanya lagu berjudul Tanpa Titel saja yang beredar dan di kemas dalam Abum Kompilasi lewat label Dimita.
Lagu berjudul Tanpa Titel pun menjadi Hits dan diburu orang untuk dikoleksi. Dengan mencuatnya hits berjudul Tanpa Titel, Candra Ireng semakin mendapat tempat dihati warga Solo dan sekitarnya.
Lagu berjudul Tanpa Titel, ini pernah tidak boleh di siarkan lewat siaran radio di Yogjakarta kisaran 1970an dikawatirkan lirik lagu Tanpa Titel menggangu para mahasiswa saat itu.
Formasi lagu Tanpa Titel – karya Mett Mustahal/Iskandar.
Mett Mustahal – Lead vokal
Saad Ibnu Suyachmir – Lead Guitar Eno Suwarno – Rhytem Guitar,Vocal/Backing Vokal/Backing Vokal
Isnaeni Martono – Bass
Frans Darudriya – Drum
Doel Hadi – Backing Vokal
Tokoh- tokoh di belakang group di sebut-sebut ada nama-nama Darsono, Iskandar, WS Nardi, Gesang, Dhiardjo, Moeh Rahardjo.
Mempunyai sebuah karya adalah suatu pencapaian yang luar biasa.
Dan saya menaruh Hormat Kepada karya Siapapun, dimanapun dan kapanpun.(wKg)
Sumber:
Dipetik dari berbagai sumber dan wawancara
#trahmusiksolo
#chandraireng
#museummusikindonesia