Oleh Wiro Kribo
“Duka cita yg mendalam berpulangnya bung Harry Sabar ( musisi senior LCLR Prambors/Gank Pegangsaan) suami sahabat kita Myllenne Prajanti (SMA 3 81) Puteri Maria ’74 , SMPN 1 ’77 pagi ini di RS Carolus. Akan selalu menjadi kenangan bagi kita semua karya dan kebaikan2nya.Kepada Myllenne & segenap keluarga semoga diberikan kekuatan kesabaran dan keikhlasan.Aamiin”. (Dari WAG Prambors Hits 80).
Sesaat menatap engkau merpati
Tatkala matahari,
merajut memerah kembali
Sayapmu mengundang ucap kalbuku
Tengah dibelai angin
berselip lumuran janji abadi
Reff.
Dapatkah bencana kau rubah kenangan
Jurang kini membentang
Mungkinkah kau daki
Tanpa membentur jurang tak bertebing
Semesta sekilas menangis lagi
Awan turun kembali
Merpati terbang ditelan sunyi
Dapatkah bencana kau rubah kenangan
Jurang kini membentang
Mungkinkah kau daki
Tanpa membentur jurang tak bertebing (Sesaat, Harry Sabar)
Nama Harry Sabar membumbung tinggi, ketika karyanya masuk dalam jajaran Dasa tembang tercantik Lomba Cipta Lagu Remaja 78 ( LCLR’78) yang digagas Radio Prambors Jakarta lewat tembang berjudul “Sesaat” yang dibawakan Benny Soebardja.
Saya adalah salah satu orang yang sangat beruntung bisa ngobrol tipis dengan Pendekar Musik Indonesia Mas Harry Sabar.
Harry Sabar Tobing beken dengan nama Harry Sabar, lahir di Jakarta, 5 Mei 1956, tutup usia hari Jum’at, antara jam 09.00, tanggal 29 Desember 2023 di Rumah Sakit Carolus Jakarta karena sakit.
Harry Sabar mulai menapak di blantika musik diawali pada pertengahan tahun 1970-an. Eksistensinya sangat ok punya hingga melesat kondang sebagai penulis lagu, penata musik, penyanyi, ilustrator, bahkan produser.
Harry Sabar tercatat sebagai tokoh dibalik suksesnya Kelompok musik “Gang Pegangsaan”. Banyak sudah karya Harry Sabar menghiasi blantika musik Indonesia.Semasa hidupnya Sang Pendekar Musik Indonesia telah menulis lagu sekitar 242 judul lagu.
Tembang karya yang ditulisnya tidak hanya dibawakan sendiri, akan tetapi banyak juga dilantunkan oleh para penyanyi diantaranya: Anita Sarawak, Andi Mariem Matalata, Benyamin S, Atiek CB, Helly Gaos, Ikang Fawzi, Chrisye, Yana & Lita, Chandra Darusman, Jayanthie Mandasari dan juga Kelompok The Rollies dalam album Rollies’ 83 lewat lagunya Mabuk Cinta.
Karya-karya Harry Sabar juga menghiasi soundtrack sejumlah film layar lebar dan sinetron.Di antaranya: Misteri Gunung Merapi, Saur Sepuh, OST Namaku Joe, Catatan si Boy I dan II.
Karya ilustrasi Harry Sabar diabadikan lewat cover album kompilasi LCLR 1981.
Pada tahun 1979 Harry Sabar merilis album solo bertajuk Lentera. Tahun 1981, solo album Harry Sabar berjudul Bayang Pesona berkolaborasi dengan Alm. Jockie SP, Keenan Nasution, Fariz RM dan Raidy Noor. Di tahun 1985 Harry Sabar merilis album solonya berjudul Kasih Sayang.
Beberapa aktivitas Harry Sabar terdokumentasi dalam arsip berita, antara lain:
Pada hari Sabtu 24 Juni 2023 Harry Sabar menggelar konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat : Harry Sabar Tak Lagi Sabar Saat Lagu Ciptaannya Dibawakan Tanpa Izin.
Harry Sabar Berharap Musik Indonesia Bisa Saingi Korea Selatan, Minta Pemerintah Turun Tangan.
Sebagai tambahan info, Rara, putri Mas Harry Sabar memiliki kedai kopi di Solo. Namanya Bahasa Kopi Jl. Kol. Sutarto 159 Jebres Solo. Monggo singgah. (Wiro Kribo, Dewan Pengawas Museum Musik Indonesia)
#harrysabar
#museummusikindonesia
