
10 Tokoh Showbiz Musik Indonesia
(Sys NS, Guruh Soekarno Putra, Peter Basuki, Rinny Noor, Log Zhelebour, Eri Setio Prabowo, Geaffary S.Indra, Ary A.Sudarsono, Denny Sabri, Sofyan Ali)
Penulis: Seno M.Hardjo, Hilman, Denny MR
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1991
Tebal: x+ 162 halaman
ISBN: 979-811-181-7
Saya memikirkan, merenung, dan mencoba menghadirkan profil 10 Tokoh Showbiz Musik Indonesia, setelah libatan aktivitas ini menjadi batu sandungan bagi saya secara pribadi.Betapa menyakitkan.Dan betapa rumit dan ruwetnya membuat, merancang, dan menghasilkan sesuatu yang sempurna dari aktivitas showbiz ini. Sementara betapa banyak anak muda yang menggebu-gebu ingin terjun ke bidanag yang sebetulnya menjanjikan popularitas tapi, kalua kurang waspada, bisa juga menjurangkan kemiskinan ini.
Bertolak dari pengalaman dan pemikiran itulah maka buku 10 Tokoh Showbiz Musik Indonesia ini saya hadirkan ke hadapan Anda.Bekerja sama dengan Hilman yang popular sebagai penulis remaja dan Denny MR yang biasa menulis dan mengamati musik di berbagai media remaja, keyakinan untuk bisa mengolah dan mewujudkan obsesi tadi menjadi terang benderang.
Mengapa harus sepuluh tokoh? Kami sependapat dengan Anda bahwa memang masih banyak tokoh lain yang tidak kalah penting kita Simak biografi, pemikiran, dan perjuangannya.Namun percayalah, semua itu telah ada dalam rencana kami.Adapun topik music di sini sengaja kami pilih terlebih dahulu setelah melihat frekuensi show music yang cenderung meningkat.
Guruh Soekarno misalnya menjadi tokoh panutan yang paling ideal, bagaimana mengemas pergelaran kolosal.Untuk pemasaran yang trengginas.Peter Basuki juga menyumbangkan strateginya yang senantiasa tepat sasaran.Lalu bagaimana kiat menjaring sponsor? Hampir semua tokoh membuka rahasianya.Spesifikasi menggelarkan music rock juga bisa dievaluasi dari keseriusan Log Zhelebour atau Eri Setio Prabowo untuk musik jazz. Sedangkan talent scouter Denny Sabri bisa diintip kejeliannya dalam menangkap munculnya talenta baru.
Sofyan Ali dan Rinny Noor malah menjadi teladan bagi pergelaran yang berskala internasional.Seterusnya Geaffary (Ndol) menjadi tokoh yang patut kita contoh sebagai aktivis yang berdiri di belakang layer sejumlah pergelaran artis mancanegara. Ary Sudarsono dan Sys NS barangkali lain lagi.Dua nama terakhir ini melihat showbiz music akan inovatif bila ditunjang unsur lain.Olahraga dan pameran produk muda, aneka lomba, dan banyak lagi.
Sementara itu hamper kesepuluh tokoh tersebut menyuarakan keluhan yang senada tentang tingginya pajak tontonan di negara kita, disbanding negara-negara ASEAN sekalipun.Profesionalisme artis music dunia dan terutama Indonesia nampaknya menjadi ganjalan mereka.Hal itu akan sama beratnya kalua kita dengar keluhan mereka tentang kapasitas Gedung yang kurang memadai untuk sebuah pergelaran music. Haruskah mereka bahu-membahu membangun sebuah Gedung dengan kapasitas bertaraf internasional?
Nah, bisakah kesepuluh tokoh tadi juga ikut bergerilya memperjuangkan harkat dan martabat bangsa serta negara Indonesia dengan jalur dan interes masing-masing?Aha, semoga ada gayung bersambut ! Selamat datang promotor muda! (Seno M.Hardjo, Mengapa Buku Ini Ditulis?)