Penulis : Hendra Saputra – Editor : Sri Kurnia Mahiruni
JATIMTIMES – Gedung Kesenian Gajayana Kota Malang kini menjadi hidup kembali. Karena Museum Musik Indonesia (MMI) menggelar babak final kompetisi Nusantara Bernyanyi 2 yang diikuti oleh siswa-siswi SD dan SMP se Malang Raya.
Ketua Museum Musik Indonesia, Ratna Sakti Wulandari mengaku bersyukur karena Nusantara Bernyanyi 2 telah terselenggara dengan baik dan lancar. Bahkan, ia sangat takjub dengan antusias peserta dan suporter yang memenuhi Gedung Kesenian Gajayana.
“Alhamdulillah hari ini berjalan lancar, kami surprise sekali ternyata gedung ini penuh bahkan sampai ada yang di luar. Jadi luar biasa sekali animo peserta maupun suporter di sini,” ungkap Ratna Sakti Wulandari.
Tak hanya takjub dengan antusias peserta dan suporternya, Ratna mengaku juga terkesima kualitas para peserta kompetisi ini. Dikatakan, lomba bernyanyi lagu daerah tahun ini diikuti oleh talenta penyanyi cilik yang potensial.
“Kualitas pesertanya bagus-bagus, ini jauh dari tahun sebelumnya. Tahun ini pesertanya juga banyak peserta-peserta baru yang tidak ikut lomba tahun lalu,” ungkap Ratna.
Kompetisi Nusantara Bernyanyi 2 ini, terdapat 4 kategori yakni Solo SD, Solo SMP, Paduan Suara SD dan Paduan Suara SMP. Kemudian juga ada lomba yel yel suporter.
Juara kategori Solo Vokal SD diraih oleh Fadila Ardiyanti, juara Solo Vokal SMP dimenangkan oleh Alviano Tan Wijaya. Kemudian juara kategori paduan suara SD diraih oleh tim SDK Santa Maria II dan jenjang SMP dimenangkan oleh SMPN 20 Malang.
Ratna menjelaskan bahwa kompetisi bernyanyi ini digelar untuk menggelorakan kembali lagu lagu daerah yang saat ini tak dikenal generasi muda. Pihaknya di MMI juga berupaya melestarikan kekayaan musik tradisional di Indonesia.
“Keprihatinan kami, anak-anak tidak kenal lagu daerah, bahkan gak ngerti lagu daerah itu apa. Jadi ini bentuk tanggungjawab moral kami di MMI untuk mengenalkan kembali lagu daerah ke anak- anak,” tuturnya.
Pihaknya bertekat akan melanjutkan program ini menjadi agenda tahunan. Dengan demikian, generasi muda di Malang bisa mengenal dan memahami kekayaan musik tradisional Nusantara.
Sumber: https://malangtimes.com/baca/317729/20240803/062200/nusantara-bernyanyi-2-ajang-gelorakan-lagu-daerah-pada-anak-anak