Sheila On 7 Tunggu Aku di Bandung

0

Nonton Sheila On 7 di Stadion Jalak Harupat semalam menjadi momen istimewa bagi saya.
Saya melihat sebuah filosofi indah dalam bermusik yaitu “Sederhana adalah kekuatan”.
Aransemen menjadi kuncinya. Hal ini mengingatkan saya akan musik Indonesia era lampau yang chord yang simple seperti lantunan lagu era embrio musik Pop awal yang menyajikan kesederhanaan notasi serta lirik.
Sederhana pokoknya…
Disamping aransemen yang bagus Eross juga menjadi kekuatan lain akan SO7. Permainan gitarnya dia menunjukan bahwa dirinya adalah gitaris yang melodius. Semua melodi yang dia mainkan “nyantol” di kepala saya sebagai penikmat. Disamping itu riff-riff yang dimainkannya juga terasa menjadi bagian utuh yang melekat sekali di lagu, bukan sekedar tempelan belaka. Luar biasa memang Eross.
Duta sang vokalis juga tidak kalah keren. Dia mampu bernyanyi sekitar 2 jam dengan stabil. Kadang dia melempar canda ringan di sela pertunjukan yang membuat suasana menjadi cair serta intimate antara Sheila On 7 dan Sheila Gank (panggilan bagi penggemar Sheila On 7)
Di sisi kiri panggung permainan Adam sebagai pengawal ritme dan pondasi musik sangat padu sekali dengan Bounty sang drummer.
Pertunjukan semalam saya melihat “musik yang diramu dengan sederhana namun catchy bernuansakan Rock & Roll nan kental”.
Terima kasih Duta, Eross, Adam dan semua untuk sajian musiknya semalam…
Musisi pendukung lainnya juga turut memberi andil dan menjadi bagian dari konser keren semalam.
Anyway, aksi panggung kalian membuat saya dan istri yang sedang merayakan anniversary pernikahan kami yang ke 19 menjadi sangat berkesan. Sering kali kita berdua “sing along” bersama puluhan ribu penonton lainnya.
Anak saya juga terlihat sangat menikmati pertunjukan semalam.
Sekali lagi terima kasih…
Bravo Sheila On 7…(Liputan Stanley Tulung)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here